Minggu, 07 Desember 2014

Pengorbanan (Bab 3 Penipuan)

Hello again, aku kasih bonus deh. Kali ini aku akan posting Lanjutan "Pengorbanan" yang Bab 3 yakni Penipuan, biar pembaca sekalian senang bacanya. Kebetulan cuma dikit hehe.. Selamat Membaca...



Esoknya saat istirahat Yuni dan Yolan menemui Ega, Aldi dan Surya di kelas.
“Ga, akhirnya gue ketemu sama cewek yang nolongin lu pas lu dipukul sama anak-anak itu.” Kata Yolan.
“hah, beneran lu?” kata Ega.
Yolan dan Yuni menganggukkan kepala. Dari depan kelas, Tias yang baru saja datang mendengar pembicaraan mereka.
“siapa?” kata Ega.
“ini dia.” kata Yuni dan Yolan sambil menunjukkan seorang gadis di belakang Yolan.
Gadis itu pun menunjukkan dirinya kehadapan Ega. Ia adalah teman Yolan bernama Siska. Ega menyatakan rasa terima kasihnya pada Siska. Dan Siska pun berkenalan dengan Ega. Dan mereka mulai menjalani hubungan. Dari luar kelas, Tias menahan tangisannya. Kemudian masuk ke kelas dengan kesal. Ega memanggil Tias, namun Tias tak merespon, ia mengambil bukunya lalu membacanya tanpa mempedulikan Ega. Ega yang mulai kesal langsung mendatangi Tias.
“heh, gue manggil lu berkali-kali. Kenapa nggak dijawab?” kata Ega sedikit kesal.
Tias tak menghiraukan Ega. Yuni dan Yolan saling berhadapan.
“heh, lu mau gue tambah ganti ruginya?” kata Ega kesal.
Tias tetap tak menghiraukannya.
Kemudian Ega mengambil buku yang dibaca Tias. Kemarahan Tias memuncak.
“kembaliin buku gue, bisa gak sih gak bikin gue emosi?” kata Tias.
“oh,,, mulai ngelawan? Terserah, lu bakal gue laporin ke polisi Karena  tidak mau mengganti kerugian motor gue yang rusak akibat ulah lu.” Kata Ega.
“laporin aja. Lagian gue juga tau lu gak bakal lakuin itu.” Jawab Tias tenang.
“apa? Lu tau darimana gue gak bakal laporin lu?” tanya Ega.
“dari sini.” Jawab Tias sambil menunjukkan kertas yang ditemukannya saat di Taman Sekolah kemarin.
Ega dan teman-temannya yang lain terkejut melihat kertas yang merupakan nota kerusakan motor Ega.
“gue nemuin nota ini saat lu nipu gue suruh datang ke taman sekolah. Gue bakal nuntut lu karena menipu gue soal kerusakan itu. Dan memperlakukan gue sebagai budak karena penipuan ini.” Kata Tias.
Tias mengambil uang sebesar Rp25 ribu lalu memberikannya kepada Ega.
“gue gak bakal laporin lu ke polisi kok. Gue harap lu nyadar dengan kelakuan lu ini. gue lunasin biaya kerusakan motor lu. Separuh gue udah gue kasih ke elo, dengan jadi pembantu elo. Kebetulan sekali, sudah setengah bulan gue jadi pembantu elo. Jadi kita impas.”
Tias pun pergi meninggalkan Ega. Tias berjalan keluar.
“Tias nggak laporin gue ke polisi. Dia malah lunasin biaya kerusakan motor gue. Ya ampun, apa yang udah gue lakuin?” gumam Ega.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar